Saturday, April 27, 2013



SPESIAL: INSIDE JUVENTUS STADIUM (A HOME, A BATTLEFIELD)
BY @pradipta_ale


8 September 2011 sebelas menjadi salah satu hari paling special bagi Juventus, ya, tepat pada tanggal tersebut Juventus resmi membuka stadion baru mereka, Juventus Stadium. Dengan demikian, I Bianconerri menjadi klub Italia pertama dan satu-satunya yang memiliki stadion sendiri tanpa perlu menyewa pemerintah kota(ngontrak). Seluruh hasil dari penjualan tiket kandang akan masuk seluruhnya tanpa takut dikenai pemotongan biaya sewa(jadi inget sesuatu deh… ups, lupakan :-D ).
Stadion yang diarsiteki oleh Hernando Suarez dan Gino Zavanella ini dibangun di lahan bekas Stadion Delle Alpi. Pengumuman pembangunan stadium dimulai pada November 2008 dan pembangunannya sendiru dimulai pada 1 Maret 2009. Biaya pembangunannya berkisar  €110 juta (Rp.1.390.290.000.000). Biasanya, pada stadion di Italia, jarak antara lapangan dengan tribun penonton dipisahkan oleh lintasan atletik. Namun Juventus Stadium menghilangkan lintasan atletik sehingga jarak antara tribun penonton dan lapangan sangat dekat(mirip dengan stadion yang ada di Inggris).
                                          Gino Zavanella
Tak heran karena keistimewaannya tersebut, UEFA memilih Juventus Stadium sebagai Stadion tempat berlangsungnya Final Liga Europa 2013/2014 ! alasan UEFA memilih homebase Juventus ini adalah seperti yang sudah dijelaskan penulis tadi bahwa Juventus adalah klub pertama di Italia yang memiliki stadion sendiri tanpa ‘ngontrak’ dengan pihak pemerintah kota, sehingga bisa menjadi contoh bagi klub-klub lain di Italia agar bisa mandiri seperti Juventus. Juga rata-rata penonton yang hadir di Juventus Stadium semakin meningkat dan tiket selalu terjual habis alhasil keuntungan yang didapat manajemen pun sangat besar(tanpa dipotong pajak loh). Dan yang sedang booming beberapa hari ini adalah salah satu perusahaan elektronik asal Korea, Samsung, telah membeli  rights names dari stadion yang berkapasitas 41.000  kursi tersebut senilai € 120 juta sehingga nama stadion akan berubah seperti Bayern Munich(Allianz Arena) dan Manchester City(Etihad Stadium) yang dinamakan sesuai dengan sponsornya.
Didekat Juventus arena juga dibangun Juventus Museum, yaitu sebuah museum yang berisi perjalanan Juventus dari masa ke masa. Museum yang diketuai  Paolo Garimberti  ini diresmikan pada 16 Mei 2012 dan dibuka sehari setelahnya. Selain itu, terdapat juga area perbelanjaan dan area parkir yang memadai.  Berikut spesifikasi dari Juventus Stadium :
Nama
Juventus Stadium
Lokasi
Str. Com. di Altessano 131 10151
Torino, Piemonte
 Italia
Ukuran lapangan
105 X 68 m
kapasitas
41.000 kursi :
-3.600 VIP
-64 VVIP
fasilitas
-Area parkir (4.000 kendaraan)
-Area perbelanjaan (34.000 m2)
-Juventus Museum
 berikut denahnya:

Dan berikut kami hadirkan beberapa foto Juventus Stadium,














berikut video Juventus Stadium :


 
Follow https://twitter.com/JuveRock_

Tuesday, April 23, 2013

Headline : Scudetto Tinggal Menghitung Waktu(23-4-2013) by @pradipta_ale


 Headline : Scudetto Tinggal Menghitung Waktu(23-4-2013) by @pradipta_ale
Headline adalah artikel yang berisi tentang berita Juventus 





Ya begitulah setidaknya gambar ‘Juve meme’ diatas  menggambarkan bagaimana akhir perjalanan Juventus musim ini. Setelah gagal di Coppa Italia dan  Liga Champions, Juventus kini berpeluang (sangat) besar untuk mempertahankan Scudetto musim ini setelah mengalahkan Ac Milan di Juventus Stadium(Minggu,21-4-2013/waktu Italia) melalui pinalti Arturo Vidal. Dengan kemenangan ini, Juve berhasil  menjaga jarak dengan Napoli(yang menang 3-2 melawan Cagliari) dengan marjin  11 poin. Dengan sisa laga tinggal lima pertandingan, Juventus bisa memastikan Scudetto paling cepat saat melawan Torino(jika Napoli kalah melawan Pescara) pada Giornata 34 atau melawan  Palermo pada Giornata 35. Sang Kekasih Italia hanya membutuhkan 4 POIN untuk mengunci Scudetto dan membawa pulang ke J-Stadium untuk dipersandingkan dengan Primavera Coppa Italia 2012/2013 yang diraih tim Primavera sebelumnya.
Di pihak lain, sang penguntit Napoli, secara terang-terangan menyebut bahwa peluangnya untuk menjuarai Serie A sudah tertutup (sangat) rapat. Bahkan, mereka kini hanya mengincar posisi runner-up bersaing dengan Milan demi tiket ke Liga Champions musim depan. Hal itu diungkapkan sang kapten I Partenopei, Paolo Cannavaro,



“Kami harus mempertahankan peringkat 2. Bila pada akhir musim berhasil melaksanakannya, hasil tersebut luar biasa. Apalagi melihat persaingan di bawah, Milan sekarang bukan satu-satunya tim yang bisa mengejar kami.”
Meski begitu, Juventus tidak mau langsung jemawa. Sang pahlawan pada laga kontra Milan, Arturo Vidal, mengatakan bahwa yang penting Juve focus demi meraih 4 poin secepatnya demi gelar ke-31,

 ”Ini bukan pertandingan yang hebat tapi kami menang dan itu penting. Scudetto ? kami masih butuh 4 poin, jadi kami harus terus berjuang. Minggu depan kami akan melakukan derbi melawan Torino dan kami harus punya persiapan yang bagus. Menang di dua partai berikutnya berarti title juara.”Hal senada diungkapkan pelatih kesayangan kita, Antonio Conte. Ia menyuruh para punggawaJuve ‘sapu bersih’ 5 sisa laga terakhir,

  “ Pemain saya terus bertanya berapa lama bagi kami untuk memenangkan liga, jadi saya bisa mengatakan bahwa hasil ini merupakan sebuah langkah besar. Kami ingin menuntaskan misi ini sesegera mungkin sehingga bisa sedikit bersantai di laga-laga terakhir.”
Dengan Giornata tersisa 5 laga, tim-tim serie A dipastikan bakal berjuang habis-habisan. Dan Juve harus waspada dengan tim-tim papan bawah dan tengah seperti Palermo yang dipastikan akan bermain ngotot melawan tim papan atas agar tak kehilangan poin.
Jadwal sisa 5 laga terakhir 3 tim peringkat teratas
Giornata
JUVENTUS
NAPOLI
MILAN
34
VS TORINO(T)
VS PESCARA(T)
VS CATANIA(K)
35
VS PALERMO(K)
VS INTER(K)
VS TORINO(K)
36
VS CAGLIARI(K)
VS BOLOGNA(T)
VS PESCARA(T)
37
VS SAMPDORIA(T)
VS SIENA(K)
VS ROMA(K)
38
VS PARMA(K)
VS ROMA(T)
VS SIENA (T)

Semoga di sisa 5 laga, Juve bisa meraih semua kemenangan. Tapi yang lebih penting adalah bisa mengunci gelar Scudetto secepatnya dan membawanya ke J –Stadium :-D . Fino alla Fine Forza Juventus
Follow @JuveRock_


JuveStats : Ibra or Llorente
(JuveStats  adalah artikel yang berisi tentang statistic tentang Juve, pemain,  dan bidikan di bursa transfer)
(Who is Real Giant ?) by @pradipta_ale 
       
Pembaca setia JuveRock,
Akhir-akhir ini sebagian Juventini(termasuk penulis atau mungkin pembaca juga ? :-D ) sedang dibuat galau oleh pemberitaan  di media-media tentang striker incaran Juve. Sebab setelah Jovetic, Luis Suarez, Immobile, Mario Gomez, Alexis Sanchez, dan David Villa, kini nama Ibrahimovic mencuat ke permukaan, mengingat kini Ibra merasa tidak betah di Paris Saint Germain. Tentu , hal ini menimbulkan pro kontra dikalangan Juventini, mengingat Ibra pernah berkhianat ke Inter Milan ketika Juve terkena (kebohongan) calciopoly dan degradasi ke Serie B namun banyak yang berharap Ibra kembali ke Juventus karena skill-nya diharapkan bisa mengatasi ‘PROBLEM’ Juve pada lini serangnya. Namun “kegalauan’ penulis tidak berhenti pada hal itu saja.
Masalahnya pada winter transfer musim ini, Juve secara resmi memboyong Fernando Llorente dari Athletic Bilbao dengan  status ‘free transfer’. Tentu hal ini bisa menjadi dilemma bagi Antonio Conte dalam menentukan siapa yang pantas jadi starting eleven pada musim depan. Dalam postingan ini akan dibahas siapa yang pantas menjadi andalan Juve di lini serang musim depan (jika Ibra datang ke Juve musim depan). Ini adalah analisa dari penulis, jika ada yang punya pendapat lain, bisa menyampaikan di kolom comment.



Add caption                                                                  
             Llorente’s stat        Ibra’s stat
APPS(SUB)                  5(21)                                                    40(1)               
GOAL                           2                                                          31
ASSISTS                       3                                                          13
   KK                                 1                                                          9
        KM                            -                                                           2
RAT                             6.54                                                     7.77
Based www.whoscored.com  (selama di klub masing-masing di semua ajang pada 2012/2013)





Dilihat dari segala sisi, Ibra terlihat lebih dari superior dari Llorente. Hal itu bisa terlihat dari penampilan starter(5-40). Minimnya penampilan Llorente sebagai starter bukan karena penurunan performa, tetapi karena ia memiliki masalah dengan pelatih Athletic Bilbao, Marcelo Bielsa, sehingga Bielsa pun sering memasang Aritz Aduriz sebagai starter. Dampaknya pun langsung terlihat, penurunan jumlah gol yang sangat tajam dibanding musim lalu serta mulai jarang masuk skuad timnas Spanyol membuat Lion King harus mencari klub baru demi meningkatkan performanya.
Berbanding terbalik, PSG seolah-olah tersihir oleh Ibrakadabra. Di Ligue One, Ibra telah mengoleksi 26 gol yang mengantar PSG duduk nyaman di pemuncak klasemen Ligue One dan menjadi top skorer dan 6 assists. Di liga champion, mantan pemain Juventus ini telah mengoleksi 3 gol dan 7 assists. Hal ini menggambarkan bahwa Ibra punya pengaruh besar bagi klub kaya tersebut. Namun Ibra akhir-akhir ini Ibra tidak nyaman di Paris dan sepertinya ingin hengkang karena supporter PSG dianggap terlalu berlebihan mengkritik tim. Dikabarkan Ibra akan kembali ke tanah Italia.
Namun, menurut penulis Llorente merupakan sosok striker ideal bagi Juve. Selain memiliki tinggi yang hampir sama dengan Ibra(195 cm), gaya main mereka hampir sama, yaitu berperan sebagai target man dengan kemampuan heading mumpuni dan duel area. Jadi sekali lagi Llorente merupakan sosok yang tepat bagi Juve( menurut penulis). Untuk mengembalikan kemampuannya, langkah paling tepat adalah memasukkan namanya dalam jadwal pramusim, sehingga  diharapkan bisa menemukan performanya dan diharapkan bisa berkontribusi bagi Juve dalam mengarungi jadwal padat musim depan. Selain itu, ada sebuah fakta bahwa tim yang terlalu bergantung pada Ibra akan melempem ketika Ibra meninggalkan klub(contoh Inter dan Ac Milan). Kekhawatiran tersebut bisa saja benar andai Ibra benar-benar datang  ke Juve musim depan. Jadi Ibra bukanlah sosok mutlak yang dibutuhkan Juventus.
Demikianlah prediksi dari penulis. Sekali lagi, penulis bukanlah peramal, ahli feng-shui, apalagi dukun. Analisa ini didapat dari pengamatan penulis. Yang pasti, apapun yang manajemen Juve lakukan, semoga membawa dampak positif bagi I Bianconerri. Akhir kata, kurang-lebihnya mohon maaf, terima kasih dan…
 Forza Juventus***


Follow @JuveRock_